
Bagi banyak pelanggan setia Warung Makan Mentari, makan tanpa sambal rasanya seperti ada yang kurang. Dan tidak heran, karena Sambal Mentari memang punya rasa khas yang bikin nagih. Pedasnya terasa, aromanya menggoda, dan yang paling penting: selalu dibuat segar setiap hari!
Apa sih rahasianya?
Pertama, kami hanya menggunakan cabai rawit merah segar yang baru dipetik dari pasar pagi. Ini memastikan rasa pedas yang kuat dan warna sambal yang cerah menggoda. Kedua, bawang putih dan bawang merah kami bakar terlebih dahulu sebelum diulek. Teknik sederhana ini membuat aroma sambal lebih dalam dan gurih.
Yang ketiga, kami tambahkan sedikit perasan jeruk limo untuk memberi rasa segar dan khas yang tidak bisa ditemukan di sambal botolan. Perpaduan rasa pedas, asam, dan aroma jeruk ini membuat sambal kami berbeda.
Tekstur sambal Mentari juga menjadi daya tarik tersendiri. Kami mengulek secara manual, bukan menggunakan blender, agar teksturnya kasar alami dan lebih “berasa”. Sedikit garam dan minyak panas dituangkan terakhir untuk menyatukan semua rasa.
Sambal Mentari cocok disajikan dengan semua menu — mulai dari telur dadar, ayam geprek, lalapan, hingga nasi campur. Bahkan beberapa pelanggan sengaja minta sambalnya lebih banyak!
Jadi, kalau kamu pecinta sambal sejati, jangan lewatkan sensasi pedas dan nikmat dari Sambal Mentari. Sekali coba, dijamin akan jadi favoritmu setiap kali berkunjung.
